Terapi Air Zamzam ?
Terapi atau Pengobatan menggunakan Air Zamzam. Terapi Air Zamzam dilakukan dengan cara diminum dan atau dibasuhkan di bagian tubuh yang terganggu kesehatannya. Terapi dilakukan berulang kali sampai sembuh atau sehat.
Terapi Air Zamzam sebaiknya dilakukan sesuai dalil, seperti terkait:
Niat.
Prasangka.
Cara Minum.
Cara Ibadah Khusyu’.
Dalil pentingnya Niat.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan" (HR Bukhari 1, Shahih)
Dalil Niat minum Air Zamzam.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Air Zamzam (berkhasiat) sesuai dengan niat (tujuan) diminum (oleh penggunanya).” (HR Ibnu Majah 3053, Shahih menurut Syaikh Al-Albani)
Menggunakan Air Zamzam hendaknya disertai Prasangka yang menyembuhkan atau menyehatkan adalah Allah. Dalil Prasangka.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku." (HR Muslim 4849, Shahih)
Dalil Cara Minum.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian minum sambil berdiri, apabila dia lupa maka muntahkanlah." (HR Muslim 3775, Shahih)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang diantara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula." (HR Muslim 3764, Shahih)
Dari 'Abdillah bin Abu Qatadah dari Bapaknya; Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang menghembuskan nafas di dalam bejana (ketika minum). (HR Muslim 3780, Shahih)
Anas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bernafas tiga kali ketika minum. Beliau berkata: "Itu lebih melegakan, lebih bersih, dan lebih bermanfaat." Kata Anas; 'Karena itu aku bernafas tiga kali setiap minum.' (HR Muslim 3782, Shahih)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum." (HR Muslim 4915, Shahih)
Dalil Ibadah Khusyu’.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Shalatlah seperti shalat seorang yang hendak berpisah (dari dunia), seolah-olah kamu melihat-Nya: jika kamu tak dapat melihat-Nya, Ia sesungguhnya melihatmu.” (HR Ath-Thabrani)
Saat menggunakan Air Zamzam:
Tanamkan prasangka bahwa Allah yang menyembuhkan atau menyehatkan.
Tanamkan prasangka bahwa Air Zamzam hanya sarana dari Allah.
Agar tidak menyembah atau mempertuhankan Air Zamzam.
Jadi, menggunakan Air Zamzam hendaknya disertai prasangka bahwa Allah yang menyembuhkan atau menyehatkan.
Terapi atau Pengobatan menggunakan Air Zamzam. Terapi Air Zamzam dilakukan dengan cara diminum dan atau dibasuhkan di bagian tubuh yang terganggu kesehatannya. Terapi dilakukan berulang kali sampai sembuh atau sehat.
Terapi Air Zamzam sebaiknya dilakukan sesuai dalil, seperti terkait:
Niat.
Prasangka.
Cara Minum.
Cara Ibadah Khusyu’.
Dalil pentingnya Niat.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan" (HR Bukhari 1, Shahih)
Dalil Niat minum Air Zamzam.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Air Zamzam (berkhasiat) sesuai dengan niat (tujuan) diminum (oleh penggunanya).” (HR Ibnu Majah 3053, Shahih menurut Syaikh Al-Albani)
Menggunakan Air Zamzam hendaknya disertai Prasangka yang menyembuhkan atau menyehatkan adalah Allah. Dalil Prasangka.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla berfirman: 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, Aku akan bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku." (HR Muslim 4849, Shahih)
Dalil Cara Minum.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian minum sambil berdiri, apabila dia lupa maka muntahkanlah." (HR Muslim 3775, Shahih)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang diantara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan tangan kanannya. Jika minum maka hendaknya juga minum dengan tangan kanannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya pula." (HR Muslim 3764, Shahih)
Dari 'Abdillah bin Abu Qatadah dari Bapaknya; Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang menghembuskan nafas di dalam bejana (ketika minum). (HR Muslim 3780, Shahih)
Anas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bernafas tiga kali ketika minum. Beliau berkata: "Itu lebih melegakan, lebih bersih, dan lebih bermanfaat." Kata Anas; 'Karena itu aku bernafas tiga kali setiap minum.' (HR Muslim 3782, Shahih)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah Ta'ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) sesudah makan dan minum." (HR Muslim 4915, Shahih)
Dalil Ibadah Khusyu’.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Shalatlah seperti shalat seorang yang hendak berpisah (dari dunia), seolah-olah kamu melihat-Nya: jika kamu tak dapat melihat-Nya, Ia sesungguhnya melihatmu.” (HR Ath-Thabrani)
Saat menggunakan Air Zamzam:
Tanamkan prasangka bahwa Allah yang menyembuhkan atau menyehatkan.
Tanamkan prasangka bahwa Air Zamzam hanya sarana dari Allah.
Agar tidak menyembah atau mempertuhankan Air Zamzam.
Jadi, menggunakan Air Zamzam hendaknya disertai prasangka bahwa Allah yang menyembuhkan atau menyehatkan.