KISAH NYATA SEMBUH DENGAN DOA

Ini kisah nyata SEMBUH DENGAN DOA. Semoga bermanfaat.

Seorang anak laki lahir 20 Juli 810 dalam keadaan buta. Ibunya terus berdoa kepada Allah Ta'ala agar mata anak itu sembuh. Saat anak itu usia 10 tahun, Allah Ta'ala mengabulkan doa ibunya. Anak itu sembuh dan bisa melihat. Ketika dewasa, dia hafal dan menguasai lebih dari 600 ribu Hadist. Dia kemudian jadi ulama besar dan ahli Hadits. Dia Abu Abdullah Muhammad bin Ismail lebih dikenal dengan nama Imam Bukhari karena lahir di Bhukara, Uzbekistan. (sumber: HRI, Imam Bukhari Cahaya dari Bukhara, Harian Republika 4 September 2008)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS Al-Baqarah (2): 186)

Prof. DR. Hamka menafsirkan QS Al-Baqarah (2) ayat 186 yaitu: "(diringkas) Pertama, Tuhan itu dekat. Kedua, permohonan hamba-Nya mendapat perhatian penuh dari Allah Ta'ala. Ketiga, agar permohonan mereka mendapat perhatian dari Allah Ta'ala, maka hendaklah hamba yang memohon itu (mereka) memenuhi perintah Allah Ta'ala. (sumber: Hamka, Tafsir Al-Azhar, Jil. 1, hal. 428-429)

Berikut Asbabunnuzul (sebab turunnya ayat) QS Al-Baqarah ayat 186. Diriwayatkan dari Muawiyah bin Haidah bahwa suatu ketika seorang Arab Dusun mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya perihal sifat Allah, "Apakah Allah itu dekat sehingga kami memohon kepada-Nya dengan lirih ataukah Dia jauh lalu kami memohon kepada-Nya dengan berseru?" Lalu turunlah Ayat tersebut. (sumber: Tim, Syaamil Al-Qur'an Miracle The Reference, hal. 54)

Wallahu Ta'ala a'lam.