SEMBUH KARENA MAAF


Kisah nyata ini terjadi pada seorang bernama Yanto di Jakarta pada tahun 1995.  Saat itu Yanto mengalami gangguan kesehatan, yaitu sembelit atau susah buang air besar.

Yanto sudah beberapa kali ke dokter, hasilnya sama saja, belum bisa sembuh.  Hal ini berlangsung sampai sekitar 3 bulan.

Sampai suatu ketika, Yanto berbincang-bincang dengan beberapa teman.  Saat itu Yanto mengeluh kepada teman-temannya tentang penyakit sembelitnya yang tak kunjung sembuh.

Seorang dari mereka, menganjurkan Yanto untuk minta maaf kepada orang tuanya agar sembuh dari penyakitnya.  Berhubung ayah dari Yanto sudah meninggal, maka Yanto hanya disarankan minta maaf kepada ibu dari Yanto.

Waktu itu Yanto menilai anjuran untuk minta maaf kepada orang tua adalah suatu hal yang aneh.  Bahkan tidak masuk akal.  Akhirnya, Yanto berpikir untuk tidak ada salahnya untuk mencoba.

Yanto datangi ibunya, disertai meminta maaf.  Sekitar 1 jam kemudian, Yanto buang air besar dengan lancar, begitu juga seterusnya.  Alhamdulillah, Yanto dapat sembuh dari penyakitnya dengan cara minta maaf orang tuanya, yaitu ibunya.

Ternyata untuk sehat tidak selalu harus menggunakan obat.

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS Al Israa’: 23)

Dari Ibn Mas'ud radliallahu 'anhu, bahwa seorang laki-laki pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, amalan apa yang paling utama? Nabi menjawab: "Shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan jihad fi sabilillah." (HR Bukhari 6980, Fathul Bari 7534, Shahih menurut Ijma Ulama)